Cara Membackup ROM Android Melalui CWM Recovery - Baik, satu lagi kesimpulan yang saya ambil dari kebanyakan komentar yang masuk ke blog ini selain mencari tahu Cara Menambah RAM Pada Android, kebanyakan dari mereka suka yang serba instant seperti "Kalau memperbaiki android yang bootloop gak usah pakai komputer", "Kalau mempartisi sdcard android gak usah pakai komputer", yang penting intinya kalau bisa, jauhi komputer.
Yah memang kalau masalah seperti itu merupakan masalah pribadi. Entah karena mereka belum memiliki perangkat komputer sendiri atau merasa ribet kalau pakai komputer atau mungkin mereka tidak mempunyai kabel data USB sehingga komputer dengan ponsel tidak bisa tersambung?
Yah memang kalau masalah seperti itu merupakan masalah pribadi. Entah karena mereka belum memiliki perangkat komputer sendiri atau merasa ribet kalau pakai komputer atau mungkin mereka tidak mempunyai kabel data USB sehingga komputer dengan ponsel tidak bisa tersambung?
Malam ini mari kita belajar Cara Membackup ROM Melalui CWM Recovery Tanpa PC. Ini kan yang kalian suka? Yang tanpa komputer? Saya sendiri juga suka sih sebetulnya walau saya sudah ada ASUS K42JE yang super keren itu.
Kenapa sih kita diharuskan membackup ROM? Kenapa gak diflash aja? Kan sama?
Jelas beda. Jadi kembali lagi ke kata pokoknya, "Backup", yaitu membuat cadangan untuk berjaga-jaga atau sekedar untuk koleksi.
Backup ROM sangat berguna bagi anda yang suka menggonta-ganti ROM atau suka bereksperimen dengan beraneka ragam tweaks android yang bisa menyebabkan resiko bootloop & semacamnya. Bila suatu saat terjadi bootloop, anda tidak perlu lagi bolak-balik ke google mencari cara memperbaiki android yang bootloop, anda tidak perlu lagi membaca artikel Tutorial Cara Flashing Samsung Galaxy Young bila anda sudah mempunyai backupan ROM.
Backupan ROM sangat bermanfaat untuk merecovery ROM yang rusak. Bila kita lihat kasus Firmware Cross A10 Untuk Memperbaiki Fastboot Mode kemarin, backupan ROM itu ternyata sangat penting. Bagaimana tidak sudah berbulan-bulan di Google orang-orang ramai mencari-cari firmware asli Cross A10 karena ponsel tersebut rawan fastboot. Untungnya setelah ada seseorang yang menginformasikan kepada saya bahwa ia memiliki link firmware Cross A10, akhirnya masalah itu sedikit terselesaikan.
Cara Membackup ROM Android Melalui CWM Recovery Tanpa PC
- Pertama kali yang harus kita persiapkan sebelum backup ROM melalui CWM Recovery, tentu saja CWM nya. Untuk anda pengguna Samsung Galaxy Young dan sederajat (ex. Galaxy Mini), silahkan buka Cara Install ClockWorkMod Recovery Samsung Galaxy Young. Untuk user lain, baca Cara Mudah Install Recovery Untuk Semua Jenis Android.
- Membuat backupan ROM memerlukan kapasitas memory yang tidak sedikit. Anda pasti tahu berapa ukuran ROM android anda yang sebenarnya. Misalkan 400MB. Maka persiapkan kapasitas memory SDCard anda paling tidak lebih 100MB dari ROM aslinya (500MB+).
- Isi baterai android anda kurang lebih 70% karena backup ROM itu memakan waktu yang banyak sekitar 5 sampai 10 menit.
- Pertama masuk ke "CWM Recovery Mode". Cara masuk ke Recovery Mode (CWM) setiap handphone berbeda-beda. Saya yang memakai Xperia X10 Mini cara masuknya pas ponsel akan booting langsung ditekan-tekan tombol back hingga masuk ke CWM Recovery. Kalau ponsel sejenis Samsung Galaxy Young, kita harus masuk ke Recovery Original dulu baru setelah itu flash CWM karena sifatnya tidak permanen. Bagaimana dengan ponsel anda?
- Sesudah masuk ke CWM Recovery, pilih backup and restore, selanjutnya klik backup. Gunakan tombol volume untuk menaik-turunkan cursor dan tombol OK untuk ok. *Untuk versi CWM yang terdahulu (versi 1.x.x) biasanya didalam CWM akan ada menu dengan nama nandroid dan didalam nandroid ada pilihan backup & restore.
- Tunggu sejenak hingga prosesnya selesai, bila berhasil anda bisa melihat file backupannya tersebut di folder /SDCard/clockworkmod/backup/
ClockWorkMod Recovery Backup ROM |
0 komentar:
Post a Comment