Home » » DC2SD, Metode Baru Memindah Aplikasi Android ke SDCard

DC2SD, Metode Baru Memindah Aplikasi Android ke SDCard

DC2SD, Metode Baru Memindah Aplikasi Android ke SDCard - Ternyata oh ternyata kali ini saya makan sendiri kata-kata saya. Sebetulnya sudah sejak dulu saya merasa apabila memakai Link2SD sebagai metode memindahkan aplikasi ke memory eksternal, aplikasi sering not responding dan terkadang bisa sampai force close. Namun tidak saya hiraukan karena saat itu setahu saya hanya Link2SD yang benar-benar mampu membuat memori internal kosong. Hanya itu patokan saya. Link2SD bisa memindah data-data aplikasi termasuk dalvik cache nya. Tidak seperti APP2SD yang pernah saya bahas di Cara Install App2SD UntukMemindah Aplikasi ke SDCard.

Sebetulnya saya sudah tahu bahwa bila memakai APP2SD dalvik cache nya tidak ikut berpindah namun positifnya performanya bagus. Karena apa?APP2SD hanyalah sebuah script kecil yang tertanam di system. Berbeda dengan Link2SD yang merupakan aplikasi pihak ketiga yang terinstall di internal. Selain itu masih ada faktor lain.

app2sd, dc2sd, link2sd
DC2SD = App + DC
Baru saya mengetahui bahwa ada metode lain yang lebih ampuh dari kedua jenis diatas yaitu DC2SD, hasil penyempurnaan APP2SD. DC2SD, atau apa itu namanya yaitu hasil gabungan antara APP2SD dengan DalvikCache2SD, mampu memindah keseluruhan data aplikasi ke SDCard, sama seperti Link2SD. Tapi ini DC2SD Built-In System. Pastinya lebih baik dibandingkan dengan Link2SD dan APP2SD.
Untuk anda yang sering berkunjung ke blog ini dan sering mendengar saya mengagung-agungkan Link2SD saya mohon maaf namanya juga orang biasa yang masih belajar hal baru wajar bila berbuat lucu :p
Mulai hari ini saya sudah memakai DC2SD di ROM Jelly Bean saya. Mulanya kemarin lusa saya merasa ingin mencoba sesuatu yang baru dan akhirnya saya memutuskan untuk ngubek-ngubek XDA mencari-cari ROM. Saya temukan ROM Jelly Bean yang sudah lumayan (Revisi ke-tiga) dan testi-testinya lumayan banyak yang positif. Changelog nya juga bagus. Bug free + smooth dia bilang. Yang terpenting lagi bluetooth nya fix (karena ROM Jelly Bean untuk X10 Mini yang baru-baru ini release kebanyakan bluetooth nya masih problem) Ya sudah singkat cerita saya mencobanya dan belajar memanfaatkan seluruh fitur yang ada didalamnya. Sampailah saya di menu A2SD Settings.

Saya tidak bohong sudah lama saya ingin mencoba menu ini. Didalamnya ada option. Antara A2SD dan DC2SD. Saya sendiri tidak tahu apa perbedaannya. Saya juga belum pernah browsing masalah ini. Menu A2SD Settings ada disetiap ROM Cyanogen (CM7, CM9, CM10).

Bagi anda yang ingin mencoba menginstall DC2SD di ROM anda, berikut persyaratan-persyaratannya : (Do With Ur Own Risk, Hati-hati)
  1. SDCard harus sudah dipartisi, second partitionnya EXT4 (bukan Fat32). Baca Cara Mempartisi SDCard Android.
  2. Ponsel sudah di root.
  3. Ponsel sudah terinstall xRecovery/CWM.
  4. Download DC2SD (4Shared).
  5. Buat sebuah backupan untuk berjaga-jaga bila nanti terjadi bootloop.
Cara installnya sangat mudah, cukup anda flash seperti biasa melalu recovery ponsel kemudian reboot. Cara ini tidak memerlukan pengaturan apa-apa, cukup setelah anda flash anda coba install aplikasi apapun dan insya allah otomatis data-data aplikasinya akan masuk ke second partition anda.

Saya tidak bertanggung jawab bila terjadi bootloop. Sudah ditest di Xperia X10 Mini Pro dan Samsung Galaxy Young.

*Untuk anda yang sudah menggunakan ROM Cyanogen tidak perlu melakukan hal diatas karena menu A2SD Settings itu pasti ada, kalau tidak di CyanogenMod Settings ya di Performance Settings. Namun sebetulnya tidak hanya di Cyanogen. ROM lain kemungkinan memiliki menu ini juga. Tergantung developernya.

0 komentar:

Popular Post

Powered by Blogger.